Tradesia, atau yang lebih dikenal sebagai spiderwort, adalah genus tanaman hias yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Dengan berbagai varietas yang menampilkan keindahan daun dan bunga, Tradesia mampu memberikan sentuhan eksotis pada setiap taman atau ruangan. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat beberapa jenis Tradesia yang populer, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
1. Tradesia Zebrina
Tradesia zebrina, juga dikenal sebagai “Wandering Jew”, adalah salah satu jenis Tradesia yang paling dikenal. Tanaman ini memiliki daun yang berbentuk lonjong dengan warna ungu di bagian bawah dan garis-garis hijau serta perak di bagian atas. Kombinasi warna yang kontras ini membuat Tradesia zebrina sangat menarik untuk dijadikan tanaman hias, baik di dalam pot gantung maupun sebagai tanaman penutup tanah.
Perawatan: Tradesia zebrina tumbuh subur di tempat yang mendapatkan cahaya terang namun tidak langsung. Penyiraman dilakukan ketika tanah mulai kering, dan tanaman ini tidak memerlukan banyak pupuk.
2. Tradesia Pallida
Tradesia pallida, atau lebih dikenal dengan nama “Purple Heart”, memiliki daun yang panjang dan sempit dengan warna ungu tua yang mencolok. Bunganya kecil dan berwarna merah muda, sering kali muncul di antara dedaunan, menambah pesona tanaman ini.
Perawatan: Tradesia pallida menyukai sinar matahari penuh hingga sebagian. Tanah harus dibiarkan sedikit kering antara penyiraman untuk mencegah busuk akar. Tanaman ini juga cukup tahan terhadap kondisi kering dan mudah dirawat.
3. Tradesia Fluminensis
Tradesia fluminensis, sering disebut sebagai “Small-leaf Spiderwort” atau “Inch Plant”, memiliki daun hijau mengkilap yang kecil dan oval. Tanaman ini tumbuh cepat dan dapat digunakan sebagai penutup tanah atau ditanam di pot gantung.
Perawatan: Tradesia fluminensis tumbuh baik di tempat dengan cahaya terang hingga teduh parsial. Penyiraman dilakukan secara teratur, namun pastikan tanah memiliki drainase yang baik. Tanaman ini juga bisa dipangkas untuk menjaga bentuk dan mengendalikan pertumbuhannya.
4. Tradesia Sillamontana
Tradesia sillamontana, atau “White Velvet”, memiliki daun yang ditutupi dengan bulu putih yang lembut, memberikan tampilan yang hampir seperti beludru. Bunganya berwarna ungu muda dan muncul di antara daun, memberikan kontras yang menarik.
Perawatan: Tradesia sillamontana menyukai kondisi terang dengan sedikit sinar matahari langsung. Penyiraman dilakukan ketika tanah benar-benar kering, dan tanaman ini lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan varietas lain. Drainase yang baik sangat penting untuk mencegah akar membusuk.
5. Tradesia Spathacea
Tradesia spathacea, dikenal juga sebagai “Moses-in-the-Cradle” atau “Boat Lily”, memiliki daun hijau gelap di bagian atas dan ungu di bagian bawah. Bunganya kecil dan berwarna putih, muncul dari braktea berbentuk perahu, yang memberikan nama umumnya.
Perawatan: Tradesia spathacea tumbuh baik di tempat yang mendapat cahaya terang hingga teduh parsial. Penyiraman dilakukan ketika tanah mulai kering, dan tanaman ini lebih suka tanah yang sedikit asam dan memiliki drainase baik.
Kesimpulan
Mengenal lebih dekat jenis-jenis Tradesia memberikan kita pemahaman yang lebih baik tentang keunikan dan keindahan setiap varietas. Baik Anda seorang pemula maupun seorang ahli dalam berkebun, Tradesia menawarkan berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan estetika yang Anda inginkan. Dengan perawatan yang tepat, Tradesia dapat menjadi tambahan yang menawan dan eksotis untuk taman atau ruangan Anda.